Cara Penggunaan Tester Grounding penangkal petir untuk mengetahui besarnya tahanan sebaran grounding dengan cara ,
- Hubungkan ground dengan Kutub (+) Colokan warna Hijau
- Tancapkan Pasak sejauh 6 ~ 8 mtr dari posisi ground sebanyak 2 bh – bisa membentuk sudut tertentu Minimal 15o
- Dan Masing masing pasak di hubungkan dengan kabel le alat uji ( kyoritsu )
- Posisikan Selector di 20
- Dan Tekan – TEST
- Hasil test 0,xx artinya hasil memang di bawah Nol
- Catat hasil pengukuran (G1=…? G2=…? dst )
- Ulang pengetesan beberapa kali sambil goyang goyang Jepit buaya – sekiranya ada yang kurang terkonek dengan baik .
- Setelah itu pindahkan Posisi Pasak dengan membuat sudut yang lebih besar 45o , 90o , 180o ( semakin banyak sudut yang kita uji maka semakin lengkap data kita )
Dari data pengetesan grounding penangkal petir yang kita lakukan kadangkala kita mendapati hasil yang kurang rata ( hasil tidak sama ) hal ini disebabkan oleh ada perbedaan kwalitas tanah di sudut pengujian yang di lakukan ( kelembapan , tekstur , mineral dll ) akan mempengaruhi .
Bila mendapati hasil pengukuran tahanan grounding tidak Sama dari beberapa sudut berbeda maka Nilai Terrendah sebanyak 2 hasil pengukuran yang digunakan sebagai acuan.
Kenapa Demikian ? Sebab dengan asumsi bahwa saluran penetralan sudah ada dengan membentuk sudut minimal 15o
Apa yang terjadi bila nilai tahanan grounding Penangkal Petir besar – Bisa dijelaskan dengan sederhana semisal Koneksi di Bak sambungan lepas yang terjadi bahwa arus petir akan lari tidak terkendali , demikian juga ketika nilai grounding penangkal petir besar – arus rambatan petir bisa mengenai perangkat penting yang ada .
No comments:
Post a Comment