Rumus Fungsi Microsoft Excel Lengkap Contoh dan Penjelasan
Inilah
31 bahkan lebih contoh contoh serta penjelasan rumus ( formula ) dan fungsi (
function ) secara lengkap dan singkat yang biasanya digunakan pada
microsoft excel ddari versi 2007 sampai 2010. Fungsi ini secara acak ada
fungsi text , fungsi logika , fungsi tabel , dan lain lain.
1. Fungsi VALUE
digunakan untuk merubah nilai value
menjadi nilai text, penulisannya :
=VALUE(text)
2. Fungsi FIND
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya :
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya :
=FIND(cari text,pada
text,mulai nomor)
3. Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya :
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya :
=MID(text,posisi
awal,jumlah karakter)
4. Fungsi REPLACE
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),, penulisan :
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),, penulisan :
= REPLACE (…)
5. Fungsi CONCATENATE
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string, penulisannya =CONCATENATE(text1,text2,…)
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string, penulisannya =CONCATENATE(text1,text2,…)
6. Fungsi MAX
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya :
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya :
=MAX(number1,number2,…)
7. Fungsi STEDEV
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =STEDEV(number1,number2,…)
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =STEDEV(number1,number2,…)
8. Fungsi
VAR
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =VAR(number1,number2,…)
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =VAR(number1,number2,…)
9. Fungsi LEFT
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan hasil beberapa huruf paling kiri. Text di sini merujuk kepada text yang akan diambil. Bisa berupa nilai sel ataupun langsung diketikkan textnya di situ, tapi dengan menambahkan tanda petik dua (") di awal dan di akhir text.
Rumusnya sangat simpel.
=LEFT(text)
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan hasil beberapa huruf paling kiri. Text di sini merujuk kepada text yang akan diambil. Bisa berupa nilai sel ataupun langsung diketikkan textnya di situ, tapi dengan menambahkan tanda petik dua (") di awal dan di akhir text.
Rumusnya sangat simpel.
=LEFT(text)
10. Fungsi RIGHT
Fungsi ini adalah kebalikan dari fungsi LEFT, yaitu mengambil beberapa karakter yang dimulai dari kanan. Rumusnya mirip sekali dengan fungsi LEFT yaitu:
=RIGHT(text)
Fungsi ini adalah kebalikan dari fungsi LEFT, yaitu mengambil beberapa karakter yang dimulai dari kanan. Rumusnya mirip sekali dengan fungsi LEFT yaitu:
=RIGHT(text)
11. Fungsi LEN
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah karakter yang ada di dalam sebuah text. Rumusnya adalah:
=LEN(text)
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah karakter yang ada di dalam sebuah text. Rumusnya adalah:
=LEN(text)
12. Fungsi UPPER
Fungsi ini akan membuat semua text yang ada di sel menjadi huruf besar semua. penulisannya:
= UPPER(text)
Fungsi ini akan membuat semua text yang ada di sel menjadi huruf besar semua. penulisannya:
= UPPER(text)
13. Fungsi LOWER
Fungsi ini kebalikan dari fungsi UPPER, yaitu menjadikan huruf kecil semua. penulisannya:
=LOWER(text)
Fungsi ini kebalikan dari fungsi UPPER, yaitu menjadikan huruf kecil semua. penulisannya:
=LOWER(text)
14. Fungsi PROPER
Fungsi ini akan membuat teks menjadi huruf besar di karakter pertama di setiap kata. Penulisannya:
=PROPER(text)
Fungsi ini akan membuat teks menjadi huruf besar di karakter pertama di setiap kata. Penulisannya:
=PROPER(text)
15. Fungsi
BAHTTEXT
Mengubah angka ke
dalam bentuk teks. Namun hanya beberapa saja yang dapat di rubah.
Penulisan :
=TTEXT(…)
16. Fungsi FACT
Menyatakan faktorial
dari suatu bilangan. Penulisan :
=FACT(…)
17. Fungsi
GCD
Menyatakan pembagi umum terbesar. Penulisan :
=GCD(number1, number2,…)
18. Fungsi LN
Menyatakan logaritma
natural dari suatu bilangan. Penulisan :
=LN(number)
19. Fungsi RAND
Menyatakan jumlah real secara acak merata lebih
besar dari atau sama dengan 0 dan kurang dari
1. Sebuah bilangan realbaru secara acak akan diperlihatkan setiap
kali lembar kerjadihitung. Penulisan :
=RAND(…)
20. Fungsi CEILING
Menyatakan jumlah pembulatan, jauh dari
nol, ke kelipatan terdekatnya. Penulisan :
=CEILING(…)
21. Fungsi SQRT
Untuk menghitung akar dari
bilangan yang positif tidak boleh negatif. Penulisan :
=SQRT(…)
22. Fungsi INT
(number)
Untuk pembulatan angka ke
bawah dari suatu nilai integer / bulat. Penulisan :
=INT(number)
23. Fungsi
CHAR
Untuk menyatakan karakter
yang telah ditentukan menggunakan suatu kode angka. Penulisan :
Syntax
=CHAR(number)
24. Fungsi SUM :
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)
25. Fungsi AVERAGE :
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata, penulisannya :
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata, penulisannya :
=AVERAGE(number1,number2,…)
26. Fungsi MIN:
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya : =MAX(number1,number2,…)
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya : =MAX(number1,number2,…)
27. Fungsi HLOOKUP :
digunakan
untuk membaca tabel / range secara horizontal,
penulisannya :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
28. Fungsi VLOOKUP :
digunakan
untuk membaca tabel / range secara vertikal (VLOOKUP),penulisanya
:
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
29. Fungsi / Function COUNTIF :
digunakan
untuk menghitung jumlah cell dalam suatu range dengan
ciri-ciri / kriteria tertentu. Penulisannya : =COUNTIF(range;kriteria).
Misal :
menghitung jumlah siswa yang tidak lulus ujian /remidi.
=COUNTIF(D1:D45;”remidi”) maka dari contoh tadi keterangan siswa berada di
range D1 sampai D45 dimana keterangannya remidi. Jadi, hasilnya adalah total
siswa yang remidi.
30. Fungsi AND :
Fungsi
AND menghasilkan nilai TRUE jika semua argument yang di uji
bernilai BENAR
dan
akan bernilai FALSE jika semua atau salah satu argument
bernilai SALAH. Penulisan pada gambar ini.
Misal :
Peserta ujian dinyatakan lulus jika nilai ujian teori dan praktik masing-masing
harus di atas 7, jika kurang dari 7 maka dinyatakan gagal.
31. Fungsi
NOT :
Fungsi
not kebalikan dari fungsi AND, yakni menghasilkan TRUE jika kondisi yang di uji
SALAH dan FALSE jika kondisi yang di uji BENAR
Penulisan
: =NOT(argument)
Yap, dengan bangga saya @devara_vieo share posting 31 rumus
formula dan fungsi function contoh penjelasan dan definisi serta pengertian
rumus fungsi pada microsoft excel tadi. Terima kasih atas kunjungannya dan
dukung kami melalui kotak komentar blog blogger Boo Boo Wow dibawah serta
SPONSOR kami. Be success !
: []
fx x <~ contoh contoh penjelasan fungsi function dan rumus rumus
microsoft excel lengkap ringkasan materi TIK microsoft ms. ms EXCEL Excel
2003 Excel excel 2007 excel 2010 lengkap contoh contoh lengkap singkat
rangkuman ringkasan materi TIK bab fungsi function formula lengkap pada
mincrosoft ms. ms excel 2007 2010 contoh contoh penjelasan rumus rumus formula
dan fungsi fungsi function microsoft msexcel 2007 2010 beserta
penjelasan ringkasan lengkap rumus fungsi teks text rumus fungsi
function tabel rumus formula recently used math trig trigonometri logical
fungsi rumus logika finansial date and time
Rumus
Excel kali ini mimin akan membahas lebih
dalam dan contoh perumusan atau penulisan rumus-rumus mengenai beberapa fungsi
diatas.
Oke baiklah kita tak usah berlama-lama
membahas apa itu microsot excel, mari kita langsung saja merumuskan nya dalam
bentuk logika, mari disimak ya...
1. SUM
Rumus SUM ini paling sering di gunakan, fungsi utamanya adalah
untuk penjumlahan /menjumlahkan. Misal :
=SUM(B12:B25) artinya menjumlahkan data di kolom B12 sampai B25
2. AVERAGE
Fungsi untuk mengabil nilai rata-rata suatu variable, misal :
= AVERAGE(D7:E7) artinya menngambil nilai rata-rata dari D7
sampai E7.
3. AND
Fungsi Menghasilkan nilai TRUE jika semua
argument yang di uji bernilai BENAR DAN FALSE jika semua atau salah satu
argument bernilai SALAH.
Contoh kasus : Peserta ujian dinyatakan lulus jika nilai
ujian teori dan praktik masing-masing harus di atas 7, jika kurang dari 7 maka
dinyatakan gagal.
4. NOT
Fungsi not kebalikan dari fungsi AND, yakni menghasilkan TRUE
jika kondisi yang di uji SALAH dan FALSE jika kondisi yang di uji BENAR
5. OR
Fungsi Menghasilkan TRUE jika beberapa argument bernilai BENAR
dan FALSE jika semua argument SALAH
6. SINGLE IF
Fungsi Menguji kebenaran suatu kondisi, contoh kasus
7. MULTI IF
Fungsi hampir sama dengan fungsi IF akan tetapi di ambil dari
dua kondisi. contoh kasus
8. AREAS
Fungsi Menampilkan jumlah area (range atau sel) dalam suatu
referensi (alamat sel atau range yang di sebutkan). Contoh kasus
9. CHOOSE
Fungsi Menampilkan hasil pilihan berdasarkan nomor indeks atau
urutan pada suatu referensi (VALUE) yang berisi data teks, numeric, formula
atau nama range.
10. HLOOKUP
Fungsi Menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam
format mendatar. syarat penyusunan tabel ; data pada baris pertama harus
berdasarkan urutan dari kecil ke besar /menaik. misal ; 1,2,3,4…. atau huruf
A-Z. Jika anda sebelumnya mengetikkan secara acak silhakan urutkan dengan menu
Ascending. contoh kasus
11. VLOOKUP
Fungsi menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam
format tegak atau vertikal. syarat penyusunan tabel data pada baris
pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar /menaik. misal ; 1,2,3,4….
atau huruf A-Z. Jika anda sebelumnya mengetikkan secara acak silhakan urutkan
dengan menu Ascending. contoh kasus
12. MATCH
Fungsi menampilkan posisi suatu alamat sel yang di tetapkan
sebelumnya yang terdapat dalam sekelompok data. contoh kasus
13. COUNTIF
Fungsinya untuk menghitng jumlah cell dalam suatu range dengan
kriteria tertentu. adapun rumus yang serng digunakan adalah
=COUNTIF(range;kriteria).
Misal : menghitung jumlah siswa yang tidak lulus ujian
/remidi. =COUNTIF(D1:D45;”remidi”) maka dari contoh tadi keterangan siswa
berada di range D1 sampai D45 dimana keterangannya remidi. maka hasilnya adalah
total siswa yang remidi.
No comments:
Post a Comment