GI / GITET
Gardu Induk (GI) merupakan bagian yang tak terpisahkan dari saluran transmisi distribusi listrik.Dimana suatu system tenaga yang dipusatkan pada suatu tempat berisi saluran transmisi dan distribusi,perlengkapan hubung bagi,transfomator, dan peralatan pengaman serta peralatan control. Sistem tenaga listrik Jawa Bali Tahun 2010 Jumlah Gardu Induk sebanyak 435 dengan 24 Gardu Induk tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV, 310 GI 150 kV, 101 GI 70 kV.Fungsi utama dari gardu induk :
- Untuk mengatur aliran daya listrik dari saluran transmisi ke saluran transmisi lainnya yang kemudian didistribusikan ke konsumen
- Sebagai tempat control
- Sebagai pengaman operasi system
- Sebagai tempat untuk menurunkan tegangan transmisi menjadi tegangan distribusi
- Operasi,yaitu dalam segi perawatan dan perbaikan mudah
- Flexsibel
- Konstruksi sederhana dan Kuat
- Memiliki tingkat keandalan dan daya guna yang tinggi
- Memiliki tingkat keamanan yang tinggi
Perlengkapan Gardu Induk
- Lightning Arrester / LA
- Transformator instrument atau Transformator ukur
- Transformator Tegangan Transformator Arus.
- Transformator Bantu (Auxilliary Transformator).
- Sakelar Pemisah (PMS) atau Disconnecting Switch (DS).
- Sakelar Pemutus Tenaga (PMT) atau Circuit Breaker (CB).
- Sakelar Pentanahan atau Earthing Switch.
- Peralatan SCADA dan Telekomunikasi
- Rele Proteksi dan Papan Alarm (Announciator).
- Kompensator.
Sedangkan berdasarkan rekonstruksi letak pemasangan gardu induk,maka gardu induk dapat dibedakan atas :
- Gardu Induk jenis pasang dalam :
- Gardu Induk jenis pasang luar
- Gardu Induk jenis setengah pasang luar
- Gardu Induk jenis pasang bawah Tanah
- Gardu Induk jenis Mobil
Gardu Induk jenis pasang dalam adalah semua komponen yang berada pada gardu induk terpasang didalam,meskipun ada beberapa sejumlah kecil peralatan terpasang diluar.Gardu induk ini dipakai dipusat kota,dimana harga suatu lokasi sangat tidak relevan (mahal) dan biasa digunakan untuk menghindari kebakaran dan gangguan suara
Gardu Induk jenis pasang setengah pasang luar adalah gardu induk yang sebagian dari peralatan tegaangan tingginya terpasang didalam gedung.Gardu ini juga dapat dikatakan sebagai jenis setengah pasang dalam.Biasanya jenis gardu ini bermacam-macam bentuknya dengan berbagai pertimbangan yang sangat ekonomis serta pencegahan kontaminasi garam
Gardu Induk jenis pasang bawah tanah dimana hampir semua peralatan terpasang dalam bangunan bawah tanah.Biasanya alat pendinginnya terletak diatas tanah terletak dipusat kota seperti dijalan-jalan kota yang ramai dimana kebanyakan gardu induk ini dibangun dibawah jalan raya
Gardu induk jenis mobil yaitu dimana gardu jenis ini dilengkapi dengan peralatan diatas kereta hela (trailer).Gardu ini biasa digunakan jika ada gangguan disuatu gardu lain maka digunakan gardu jenis ini guna pencegahan beban lebih berkala dan juga biasa digunakan pada pemakaian sementara dilokasi pembangunan tenaga listrik.Maka dapat dikatakan bahwa gardu ini tidak dijadikan sebagai gardu utama melainkan sebagai gardu induk cadangan (sebagai penghubung yang dapat berpindah-pindah)
Jenis Gardu Induk Berdasarkan Isolasi Busbar:
1. Gardu Induk Konvensional adalah Gardu Induk yang peralatan instalasinya berisolasikan udara bebas karena sebagian besar peralatannya terpasang di luar gedung (switch yard) dan sebagian kecil di dalam gedung (HV cell, dll) dan memerlukan areal tanah yang relatif luas.
2. Gardu Induk GIS (Gas Insulated Switchgear) adalah suatu gardu induk yang semua peralatan switchgearnya berisolasikan gas SF-6 , karena sebagian besar peralatannya terpasang di dalam gedung dan dikemas dalam tabung
Gardu Induk Berdasarkan Sistem Busbar
Busbar atau rel adalah titik pertemuan/hubungan trafo-trafo tenaga, SUTT, SKTT dan peralatan listrik lainnya untuk menerima dan menyalurkan tenaga listrik/daya listrik. Berdasarkan busbar gardu induk dibagi menjadi:
- Gardu Induk dengan sistem ring busbar
- Gardu Induk dengan busbar tunggal / single busbar
- Gardu Induk dengan busbar ganda / double busbar
- Gardu Induk dengan satu setengah / one half busbar
No comments:
Post a Comment