Thursday, April 2, 2015

Pengertian Triac dan Diac

Triac dan Diac

Sh
Ada tiga kelompok besar untuk semikonduktor ini yang sama-sama dapat berfungsi sebagai Saklar (Switching) pada tegangan 120 volt sampai 240 volt. Ketiga kelompok tersebut adalah SCR ini sendiri, DIAC dan TRIAC.
TRIAC
Simbol-Skematik-TRIAC
Gambar 20. Simbol Skematik TRIAC
TRIAC mempunyai kontruksi sama dengan DIAC, hanya saja pada TRIAC terdapat terminal pengontrol (terminal gate). Sedangkan untuk terminal lainnya dinamakan main terminal 1 dan main terminal 2(disingkat mt1 dan mt2). Seperti halnya pada DIAC, maka TRIAC pun dapat mengaliri arus bolak-balik, tidak seperti SCR yang hanya mengalirkan arus searah (dari terminal anoda ke terminal katoda).
Lambang TRIAC di dalam skema elektronika, memiliki tiga kaki, dua diantaranyaterminal MT1 (T1) dan MT2 (T2) dan lainnya terminal Gate (G).
Konstuksi-Simbol-TRIAC
Gambar 21. Konstuksi Simbol TRIAC
Triac adalah setara dengan dua SCR yang dihubungkan paralel. Artinya TRIAC dapat menjadi saklar keduanya secara langsung. TRIAC digolongkan menurut kemampuan pengontakan. TRIAC tidak mempunyai kemampuan kuasa yang sangat tinggi untuk jenis SCR. Ada dua jenis TRIAC, Low- Current dan Medium-Current.
Low-Current TRIAC dapat mengontak hingga kuat arus 1 ampere dan mempunyai maksimal tegangan sampai beberapa ratus volt. Medium-Current TRIACS dapat mengontak sampai kuat arus 40 ampere dan mempunyai maksimal tegangan hingga 1.000 volt.
DIAC
DIAC-1
Gambar 22. DIAC
DIAC merupakan salah satu jenis dioda SCR, namun memiliki dua terminal (elektroda) saja, berbeda dengan “saudaranya” yang memiliki tiga terminal, TRIAC.
Simbol DIAC pada skema elektronik:
Simbol-DIAC
Gambar 23. Simbol DIAC
Gambar diagram disamping memperlihatkan struktur dalam pada DIAC.
Struktur-DIAC
Gambar 24. Struktur DIAC
 Pada diagram menunjukkan ada lima lapisan dalam DIAC, memiliki dua terminal yaitu terminal 1 (T1) and terminal 2 (T2).
Polaritas-pada-DIAC
Gambar 25. Polaritas pada DIAC
Pada gambar disamping diperlihatkan polaritas pada DIAC. Untuk dapat menentukan dioda dalam keadaan baik atau tidak, kamu dapat melakukan pengujian pada dioda tersebut dengan menggunakan ohmmeter.
Tabel 2. Hasil Pengujian dioda
Kaki I Kaki II Gejala Kesimpulan
H M ON I : Anoda
M H OFF II : Katoda



Keadaan Baik
Keterangan : H = hitam, M = merah

No comments:

Post a Comment